Makalah K3LH Komputer (smkn 1 tapen)
Monday, 25 March 2013
>KATA PENGANTAR<
Dengan memanjatkan puja dan puji
syukur kepada Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya
serta ucapan syukur dan terima kasih saya ucapkan sebesar-besarnya kepada Allah
SWT yang telah memberikan kesehatan sampai sekarang hinga dapat menyelesaikan
tugas makalah K3 ini.
Tugas ini disusun untuk di ajukan
sebagai tugas DKK 03 dengan judul
"K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja) dalam bidang komputer di SMKN 1
Tapen
Kami sebagai penyusun menyadari
sepenuhnya bahwa dalam penulisan MAKALAH K3 ini masih banyak kekurangan,
keterbatasannya oleh karena itu kami menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………………….. i
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………………… ii
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Tujuan
& Resiko
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Pengertian
k3
Utamakan
K3
Persyaratan
ruang computer
Ergonamis
Anthropometri
Posisi
Kerja
BAB III PENUTUP
RINGKASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini hampir di setiap aspek
pekerjaan selalu menggunakan komputer sebagai fasilitas utama. Fungsi komputer
yang tadinya adalah untuk menghitung saat ini lebih diindentikkan dengan
kegiatan ketik mengetik. Namun diluar daripada itu, para remaja yang telah mengenal
komputer lebih cenderung memanfaatkan internet sebagai sarana pertemanan.
Berkomunikasi dan mencari teman di salah satu blog pertemanan seperti friendster
atau facebook misalnya.
Dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun
1992 tentang Kesehatan, pasal 23 mengenai kesehatan kerja disebutkan bahwa
upaya kesehatan kerja wajib diseleng-garakan pada setiap tempat kerja,
khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan yang besar bagi
pekerja agar dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan
masyarakat sekelilingnya, untuk memperoleh produktivitas kerja yang optimal,
sejalan dengan program perlindungan tenaga kerja.
LATAR
BELAKANG
Latar belakang dari diterapkannya
Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja ( K3 ) adalah dari standarisasi
yang telah diterapkan di dunia kerja internasional.
Semakin berkembangnya dunia industri
di dunia, telah mendorong para pekerja untuk bekerja lebih giat sesuai dengan
kebutuhan pasar. Namun hal itu tidak jarang menyebabkan pekerja menjadi cidera.
Cidera yang terjadi di lapangan sangat beragam, dari cidera otot sampai yang
menghasilkan korban jiwa. Dengan terganggunya perkembangan manusia sebagai
salah satu modal utama pembangunan, maka negara-negara berkembang pada saat itu
mulai peduli tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan pekerja di negaranya
tersebut.
Prosedur kesehatan, keselamatan dan
keamanan kerja berawal dari OSH ( Occupational Safety and Health )
yaitu: sebuah ilmu disiplin yang peduli dan melindungi keselamatan, kesehatan
dan kesejahteraan orang yang bekerja di tempat kerja.
- TUJUAN & RESIKO
Tujuan awal dari
Ilmu
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) bertujuan agar para pekerja di
lingkungan kerjanya masing-masing selalu dalam keadaan sehat, nyaman, selamat
dan terutama bekerja secara produktif dalam meningkatkan kinerja Perusahaan
serta meningkatkan kesejahteraan Karyawan Perusahaan.
Beberapa resiko yang biasa dimiliki
oleh pekerja:
- Resiko fisik ( terpeleset dan tersandung, jatuh dari ketinggian, transportasi tempat kerja, mesin yang berbahaya, listrik, kebisingan, gtaran, radiasi ion).
- Resiko kimia ( cairan pelarut, metal berat )
- Resiko psikologi ( stress, kekerasan, pemerasan )
- Resiko lingkungan ( temperatur, kelembapan, cahaya )
- Resiko cidera otot ( lingkungan kerja yang tidak ergonamis )
BAB II
- PENGERTIAN K3
Ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja
( K3 ) merupakan bagian dari ilmu Kesehatan Masyarakat. Keilmuan K3 merupakan
perpaduan dari multidisiplin ilmu antara ilmu-ilmu kesehatan, ilmu perilaku,
ilmu alam, teknologi dan lain-lain baik yang bersifat kajian maupun ilmu
terapan dengan maksud menciptakan kondisi sehat dan selamat bagi pekerja,
tempat kerja, maupun lingkungan sekitarnya, sehingga meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja.
Perkembangan dan kebutuhan
ilmu/keahlian K3 berkembang sangat pesat mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek), percepatan pembangunan melalui
industrialisasi serta tuntutan kebutuhan pekerjaan yang semakin meningkat dalam
hal efisiensi, produktivitas, tingkat kesehatan dan keselamatan. Perkembangan
ini semakin dipacu dengan kebijakan dari Pemerintah yang mendukung pendidikan
tinggi untuk membuka program pendidikan di bidang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dengan pendekatan yang bersifat multidisipliner.
Perencanaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja merupakan salah satu kegiatan preventif untuk mencegah hal-hal
yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan pekerja di lapangan. Isi dari
Perencanaan Keselamatan dan Kesehatan Krja, antara lain:
- Pembebanan dan pengangkutan material yang minimal
- Mempunyai ruang gerak yang aman dan tidak licin
- Mempunyai ruang yang cukup luas untuk peletakan antar mesin dan peralatan
- Tersedianya fasilitas untuk efakuasi di lapangan verja
- Tersedianya ruangan yang terisolasi khusus untuk pengerjaan proses yang berbahaya
- Tersedianya peralatan pencegah kebakaran disetiap mesin dan peralatan.
UTAMAKAN K3
Kegiatan
apapun yang berhubungan dengan komputer, sedikit banyak membuat mereka bertahan
duduk lebih lama menghadap perangkat komputer tersebut. Bermenit-menit bahkan
berjam-jam tanpa sadar waktu terlewat begitu saja.
Penggunaan komputer yang terus
menerus dapat menyebabkan keluhan-keluhan pada beberapa anggota tubuh. Misalnya
terasa pada otot leher yang kaku dan pegal semua. Mata yang terasa kabur, dan
sebagainya. Tanpa kita sadari, perangkat komputer sebenarnya dapat menimbulkan
penyakit karena pemakaiannya. Mulai dari tata letak meja dan kursi, layar
monitor, keyboard dan printer merupakan peralatan yang dapat menimbulkan
penyakit pada pemakaiannya.
Untuk mengurangi keluhan pada saat
bekerja dengan komputer, ada baiknya tempat yang digunakan dalam
berkomputer hendaknya dirancang sedemikian rupa. Posisi duduk dalam
mengetik juga harus diperhatikan. Dianjurkan, kita harus duduk dalam posisi
tegak dan rileks dan posisi salah satu dari kaki agak maju ke depan.
Pilihlah
meja komputer yang dilengkapi dengan alat sandaran kaki dan bagian bawah
meja memiliki ruang gerak yang bebas. Tinggi meja disesuaikan dengan ukuran
kursi dan tinggi pengguna. Gunakan kursi yang yang fleksibel (dapat diatur
tinggi rendahnya) dan sandarannya mengikuti lekuk punggung .
Dalam pengetikan, usahakan mata
untuk tidak terus menerus menghadap ke keyboard ataupun monitor. Sebab sedikit
banyak, monitor merupakan layar yang sensitif dan memancarkan radiasi .
Untuk
itu filter ataupun screen guard perlu dipasang pada layar monitor, sehingga
keluhan pada mata dapat dihindari.
Diantaranya,
cara-cara menjaga kesehatan mata yaitu sebagai berikut :
- Istirahatkan mata anda dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
- Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika menggunakan) dan layar tampilan selalu bersih.
- Gunakan tambahan layar anti radiasi.
PERSYARATAN
TEKHNIS RUANG KOMPUTER.
Syarat tekhnis ruang komputer tidak
lepas dari sifat amannya ruang terhadap gangguangangguan, yaitu :
a. Terjaminnya nilai temperatur ruang.
b. Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
a. Terjaminnya nilai temperatur ruang.
b. Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
c. Bebas debu.
d. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.
e. Bebas getaran.
f. Bebas asap.
g. Bebas dari gasgas tertentu
h. Bebas zat kimia.
i. Terjaminnya nilai pencahayaan.
d. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.
e. Bebas getaran.
f. Bebas asap.
g. Bebas dari gasgas tertentu
h. Bebas zat kimia.
i. Terjaminnya nilai pencahayaan.
- ERGONAMIS
Salah satu syarat yang menjamin
terjalannya prosedur kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja adalah
terpenuhnya syarat ergonomis di tempat kerja.
Terdapat
beberapa pengertian ergonomi, antara lain:
- Ergonomi berasal dari bahasa Latin, yaitu "ergo" yang artinya kerja dan "nomos" yang artinya hukum alam, dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikology, engineering, manajemen dan design.
- Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari tubuh manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan dengan memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan, dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem dengan baik, dengan demikian manusia dapat melakukan pekerjaan dengan nyaman, aman, dan efektif sehingga mencapai produktifitas yang optimal.
Tujuan
dari ergonomi adalah untuk memaksimalkan perancangan terhadap produk, alat dan
ruangan dalam kaitannya dengan anthropometri secara integral, sehingga
mendapatkan suatu pengetahuan yang utuh dalam menghadapi-
permasalahan-permasalahan interaksi
manusia dengan technology dan produk-produknya, sehingga dimungkinkan
rancangan sistem manusia ( technology ) dapat menjadi optimal.
Persyaratan
ergonomis mensyaratkan agar supaya peralatan dan fasilitas kerja sesuai dengan
orang yang menggunakan khususnya menyangkut dimensi ukuran tubuh. Dalam
menentukan ukuran maksimum atau minimum
Salah
satu faktor yang mempengaruhi tingkat ergonamis di tempat kerja atau kantor
adalah posisi kerja dari pekerja itu sendiri. Dengan posisi kerja yang baik
akan dapat menjaga kesehatan tubuh, dan mencegah timbulnya kelelahan sewaktu
bekerja.
- ANTHROPOMETRI
Ergonomi
tidak pernah lepas dari Anthropometri. Anthropometri berasal dari "antro"
yang berarti manusia dan "metri" yang berarti ukuran. Jadi
secara garis besar anthropometri dapat didefinisikan sebagai satu studi yang
berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia.
Anthropometri
adalah sekumpulan data numerik yang berhubungan dengan ciri-ciri fisik tubuh
manusia, seperti: ukuran, bentuk dan kekuatan serta penerapan dari data
tersebut untuk penanganan masalah design.
Tujuan
dari anthropometri adalah sbgi acuan yg ergonomis dalam segala hal yang
memerlukan interaksi manusia, dalam aplikasinya mengenai perancangan area,
alat, produk, maupun stasiun kerja, yang berkaitan dengan bentuk, ukuran, dan
di mensi yang tepat sehingga para pengguna alat atas ruangan fisik tersebut
cocok,dan di harapkan akan meningakatkan produktivitas.
Anthropometri
secara luas akan digunakan sebagai pertimbangan-pertimbangan ergonomis dalam
memerlukan interaksi manusia. Data yang berhasil diperoleh antara lain dalam
hal:
§ Perancangan area kerja
§ Perancangan peralatan kerja seperti
mesin, perkakas, dsb.
§ Perancangan produk-produk konsumtif,
seperti pakaian, kursi dan meja komputer
§ Perncangan lingkungan kerja fisik
POSISI..KERJA
yang baik antara lain harus memenuhi syarat berikut:
yang baik antara lain harus memenuhi syarat berikut:
- Leher lurus dengan bahu dan leher dalam keadaan santai
- Posisi lengan berada di bawah bahu
- Sikut terletak dekat dengan badan dan tidak jauh maju ke depan atau kebelakang
- Tinggi permukaan meja setinggi sikut atau sedikit di bawah
- Duduk dengan keadaan tulang ekor berbentuk S yang normal dan ditopang dengan baik
- Kedua kaki berada di lantai
- Ketika duduk , lutut membentuk sudut 90ْ
Gambar
Posisi Badan Yang Baik
Gambar Contoh Postur yang Baik dan
Tidak pada Saat Bekerja
Para pekerja sebaiknya juga
melakukan peregangan setelah beberapa lama bekerja dengan posisi yang sama,
peregangan ini berfungsi untuk menggerakaan otot-otot yang sudah tegang setelah
lama bekerja.
Selain
dari posisi tubuh, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi tingkat ergonamis
tempat kerja, yaitu: tenaga yang dikeluarkan, gerakan kerja, penglihatan (
cahaya dan tingkat ketelitian ), keadaan temperatur, keadaan atomosfer, keadaan
lingkungan, dan kelonggaran untuk kebutuhan pribadi.
Tenaga
yang dikeluarkan menjelaskan tipe pekerjaan yang dilakukan; apakah pekerjaan
kantor dalam keadaan duduk atau pekerja bangunan yang harus selalu
berpindah-pindah tempat.
Gerakan
kerja maksudnya adalah apakah gerakannya di dalam area yang sempit yang
terbatas saja; misalnya di meja atau luas; misalnya di studio atau sempit.
Kelelahan
penglihatan maksudnya adalah seberapa kerja tersebut mempengaruhi kelelahan
mata, dari tingkat..pencahayaan..ataupun..jenis..pekerjaan..jenis..pekerjaan
yang kecil dan membutuhkan perhitungan presisi akan lebih cepat membuat mata menjadi lebih lelah.
yang kecil dan membutuhkan perhitungan presisi akan lebih cepat membuat mata menjadi lebih lelah.
Keadaan
temperatur yang normal untuk bekerja adalah 22°-28° C. Bila temperatur di ruang
kerja jauh di bawa atau di atas dari suhu normal tersebut, maka akan mengganggu
kinerja dari pekerja yang berada di ruangan tersebut.
Keadaan
atmosfer merupakan tingkat kwalitas dari udara di tempat kerja; dari ada
tidaknya ventilasi dan ada tidaknya bau-bauan. Normalnya setiap ruangan
memiliki ventilasi agar menjaga pergerakan udara yang terdapat di dalam ruangan
dan udara harusnya tidak terdapat bau-bauan baik yang beracun maupun tidak.
Kelonggaran
untuk kebutuhan pribadi adalah keaadaan di mana karyawan dapat bekerja
seefektif mungkin dengan menghormati kebutuhan dasar dari karywan tersebut
sebagai manusia, seperti pergi ke belakang, makan, berkomunikasi, dll.
BAB III
RINGKASAN
Jadi k3lh sangatlah penting bagi
para pengguna computer. Untuk itu kita perlu memperhatikan k3lh itu karena pada
saat kita menggunakan computer kita harus menjaga kesehatan kenyamanan maupun
keselamatan bagi tubuh kita. Tujuan dari di terapkanyya k3lh ini adalah untuk
mengurangi penyalah gunaan terhadap computer.
Sebagai suatu system program yg di
buat bagi pekerja dan pengusaha, k3 diharapkan dapat menjadi upaya prventif terhadap
timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit yg di akibatkan oleh hubungan kerja
dalam lingkungan kerja.
Selain itu kita juga di terapkan
dalam pengaturan posisi duduk maupun letak computer dan ruangan computer agar
kita tidak mendapatkan suatu penyakit karena kita tidak bias mengatur dan
memposisikan letak maupun ruang computer tersebut.
Dan alangkah baiknya jika Para
pekerja melakukan peregangan setelah beberapa lama bekerja dengan posisi yang
sama, peregangan ini berfungsi untuk menggerakaan otot-otot yang sudah tegang
setelah lama bekerja.
Sumber : ragamcatatan.blogspot.com